Begini Cara Menghemat Penggunaan Listrik Secara Sederhana

Gaya Hidup52 views

Ada banyak keuntungan lho dengan menghemat listrik. Itulah sebabnya setiap orang kini berlomba-lomba mencari cara agar penggunaan listriknya bisa lebih efisien dari sebelumnya.

Jika di rumah sudah terlalu banyak barang elektronik, jangan heran jika tagihan listrik lebih mudah membengkak. Jangan heran jika ada yang sampai menunggak dan terancam diputus oleh PLN. Jika menggunakan listrik pintar, maka mau tak mau harus rajin isi token.

Jika sedang tidak ada dana tapi listrik harus jalan terus, bisa saja sih memanfaatkan fintech pinjaman dana yang menyediakan layanan pembayaran listrik dengan cara dicicil atau dibayar di bulan berikutnya.

Daripada pusing membayar tagihan listrik yang tinggi, lebih baik mulai mengubah kebiasaan penggunaan listrik di rumah. Penting juga untuk melibatkan semua keluarga agar target menghemat listrik bisa tercapai dengan lebih mudah.

Mengganti bohlam dengan lampu hemat energi

Lampu bohlam LED kini memang sudah lebih mudah didapatkan di toko listrik atau di supermarket sekalipun. Bohlam LED diklaim lebih murah dan awet. Karena bohlam LED menggunakan panel LED sehingga tidak membutuhkan banyak energi listrik yang terlalu banyak.

Meskipun pada awalnya kamu tetap harus merogoh kocek yang dalam. Karena lampu bohlam LED yang bagus harganya cukup mahal mulai dari Rp40.000-Rp100.000 tergantung dengan wattnya yang dipilih. Semakin terang, harganya pun akan semakin menjulang.

Menyetel timer untuk penggunaan AC

Kebiasaan menggunakan AC semalam suntuk sebenarnya bisa disiasati dengan mengatur timer atau pengatur waktu. Kondisi menjelang subuh biasanya udara lebih sejuk dan tidak panas. Misalnya mengatur AC agar mati secara otomatis pada pukul 3 dini hari.

Dengan begitu, secara tak langsung memberikan efek yang juga positif yaitu jadi lebih rajin bangun pagi. Asalnya tidurnya juga tidak terlalu larut malam agar tetap mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Mencabut semua steker jika tidak digunakan

Kebiasan lain yang dianggap sepele tetapi cukup signifikan jika dihitung dalam periode bulanan hingga tahunan adalah mencabut semua steker yang tidak digunakan.

Langkah ini bisanya bisa dilakukan bukan hanya dimulai dari rumah tetapi juga bisa diterapkan di kantor. Jika alat elektronik sudah tidak digunakan segera cabut. Misalnya jangan membiarkan terlalu lama rice cooker tersambung terus dengan listrik seharian penuh.

Belum lagi dengan steker smartphone yang dianggap tidak terlalu berbahaya. Padahal bisa saja steker yang lupa dicabut berpotensi menimbulkan kebakaran juga.

Bayar tagihan tepat waktu

Nah, langkah akhir adalah dengan membayar tagihannya secara online sebelum jatuh tempo. Jangan sampai listrik diputus karena telat membayar tagihan. Meskipun pemutusan berlaku bagi para pelanggan listrik konvensional dengan sistem pembayaran abodemen.

Berbeda dengan listrik pintar yang bergantung pada token listrik. Keduanya tetap bisa dilakukan pembayaran lewat merchant atau fintech online seperti Kredivo dengan sangat mudah. Bahkan pembayaran bisa dilakukan setelah 30 hari kemudian tanpa dikenai bunga sama sekali.

Kredivo juga menyediakan produk pinjaman dana untuk berbagai kebutuhan. Entah itu kebutuhan konsumtif atau kebutuhan produktif seperti modal usaha. Produk pinjaman dana tunai yang ditawarkan adalah pinjaman mini dan pinjaman jumbo.

Pinjaman mini yang bisa diajukan mulai dari Rp500.000 sampai dengan Rp1 juta. Sedangkan untuk pinjaman jumbo, minimal Rp1 juta hingga batas sisa kredit yang tersedia. Bunga pinjamannya 2.95% dengan biaya admin yang akan dipotong di muka sebesar 6% dari total pinjaman. Sementara kredit limit yang bisa diberikan oleh Kredivo maksimal hingga Rp30 juta per member.

Nah, syarat-syaratnya juga nggak ribet kok. Wajib berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan bisa dibuktikan dengan kartu identitas (KTP). Berusia antara 18 sampai 60 tahun.Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi dan Cirebon. Punya penghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan.

Semua prosesnya bisa dilalui secara online. Cukup download saja aplikasi resminya baik dari Google Play Store maupun App Store dengan mudah.